Kena sanksi lagi, begini rekam jejak Timnas Indonesia di sanksi FIFA
Timnas Indonesia baru saja diberikan sanksi lagi oleh Federasi Sepakbola Dunia. Hal itu terjadi karena perilaku diskriminasi suporter Timnas Indonesia kepada Timnas Bahrain pada bulan Maret lalu IDNSCORE.
PSSI dan Timnas Indonesia saat ini diberikan dua sanksi langsung. Sebelumnya, Timnas Indonesia juga sudah pernah dijatuhi sanksi oleh FIFA. Berikut daftar sanksi yang pernah diberi FIFA kepada Timnas Indonesia.
Pembekuan fungsi PSSI
FIFA pernah menjatuhkan sanksi berupa pembekuan PSSI. Di April 2015, menpora, yang saat itu jabatannya di pegang oleh Imam Nahrawi terlebih dahulu mengeluarkan surat pembekuan kepada PSSI. Hal itu ditujukan agar pemerintah bisa turun tangan untuk menangani perebutan kepemimpinan di dalam tubuh Federasi Sepakbola Indonesia ini.
FIFA sempat memberikan waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah ini. Namun PSSI gagal menyelesaikan konflik sesuai waktu yang telah ditentukan, sehingga FIFA memutuskan untuk membekukan PSSI di tanggal 30 Mei 2015.
Akibatnya Timnas Indonesia tidak bisa mengikuti ajang Kualifikasi Piala Dunia pada 2018, Kualifikasi Piala Asia 2019, dan juga pertandingan sepakbola Internasional lainnya. Namun, Indonesia diperbolehkan untuk bertanding pada ajang SEA Games 2015, yang diikuti Timnas kelompok umur 23.
Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia
Indonesia sempat ditunjuk oleh FIFA untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20. Namun, saat itu Indonesia melarang keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023 itu. Hal ini dimulai oleh Gubernur Bali, yang menolak pelaksanaan drawing pada Maret 2023 ini diikuti oleh Israel.
Tak hanya Gubernur Bali, banyak pihak lain seperti ormas dan partai politik yang menolaknya. Padahal rencananya pertandingan ini akan dilaksanakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, namun akhirnya jadwal ini dibatalkan dan pertandingan dipindahkan ke Argentina setelah Negeri Tango itu mengajukan diri menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah.
Gagal ikut kualifikasi Piala Dunia
Timnas Indonesia menolak untuk tanding melawan Israel pada tahun 1957. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 1958. Sehingga, ketika Timnas Indonesia menolak bertanding melawan Israel, posisi Indonesia di babak kualifikasi pun terancam.
Keputusan ini diambil agar Indonesia tidak kehilangan kerjasama dengan 14 negara Arab yang tengah membantu Indonesia dalam sidang PBB. Saat itu, Indonesia tengah memperjuangkan Papua Barat dalam sidang PBB tahun 1957.
Keputusan itu pun dianggap baik dan menghormati 14 negara arab yang mendukung Indonesia di PBB. Namun, hal itu juga yang membuat Indonesia didepak dari keikutsertaan kualifikasi Piala Dunia 1958 dan menjatuhkan denda sebanyak 5.000 franc.
Kena sanksi Dijatuhi empat sanksi langsung
Indonesia juga pernah diberikan empat sanksi sekaligus oleh FIFA. Hal ini diakibatkan dari tiga pelanggaran yang dilakukan dalam 3 pertandingan dalam laga melawan Australia, China, dan juga Bahrain.
Sanksi pertama dan kedua dijatuhkan kepada Indonesia saat pertandingan melawan Australia dan China dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia sedikit terlambat menjelang kick-off babak pertama. Akibatnya, Indonesia dijatuhi denda sebanyak 178 juta rupiah.
Dan sanksi ketiga dan keempat didapatkan dalam pertandingan melawan Bahrain, dimana saat itu manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mendapatkan kartu merah dan asisten Kim Jong Jin atas perlakuan yang kurang baik. Karena hal itu, Indonesia di denda sebanyak masing-masing 89 juta rupiah, dan larangan mendampingi Timnas di satu pertandingan berikutnya bagi Sumardji, dan empat pertandingan bagi Kim Jong Jin.
Leave a Reply