Kalian Berada Andres Iniesta, gelandang legendaris Barcelona, terkenal dengan sikap tenangnya di lapangan. Namun, ada satu momen langka di mana ia menunjukkan sisi emosionalnya, tepat di tengah pertemuan sengit antara Barcelona dan Real Madrid di El Clasico. Insiden itu terjadi pada 2009, ketika Iniesta terlibat dalam ketegangan dengan bintang baru Real Madrid, Cristiano Ronaldo IDNSCORE.
Dalam wawancara dengan Cuatro, yang dilakukan setelah pengumuman pensiunnya awal tahun 2024 ini, Andres Iniesta mengenang kembali peristiwa yang melibatkan Cristiano Ronaldo. Ketika ditanya tentang momen tersebut, Iniesta mengungkapkan rasa marahnya terhadap sikap Ronaldo saat itu. “Kalian berada di rumah kami, Camp Nou dan saya hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh melakukan hal-hal seperti itu,” ujar Iniesta dengan tegas.
Bagi Iniesta, Camp Nou bukan sekadar stadion, melainkan rumahnya, sekaligus tempat di mana ia menghabiskan sebagian besar kariernya dan tempat di mana rivalitas sengit antara Barcelona dan Real Madrid selalu menciptakan atmosfer panas. Ketegangan tersebut semakin memuncak dengan kedatangan Ronaldo di Real Madrid, yang saat itu tengah membangun reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Perjalanan Luar Biasa di Barcelona
Momen itu terjadi dalam sebuah El Clasico yang penuh ketegangan. Meskipun Andres Iniesta dikenal sebagai pemain yang jarang menunjukkan emosinya di lapangan, pertemuannya dengan Cristiano Ronaldo saat itu membuatnya merasa perlu untuk berbicara. Ketika itu, Barcelona dan Real Madrid sedang bersaing sengit untuk meraih kekuasaan di sepak bola Spanyol, dan setiap gesekan antar pemain selalu menjadi sorotan media.
Di sisi lain, Iniesta juga menanggapi rumor yang beredar tentang kemungkinan dirinya bergabung dengan Real Madrid sebelum akhirnya memilih Barcelona. Dengan tegas, Ia membantah kabar tersebut dan menjelaskan bahwa ia tidak pernah dekat untuk pindah ke Madrid, meskipun isu itu sempat ramai diperbincangkan.
Perjalanan karier Iniesta bersama Barcelona memang luar biasa. Selama bertahun-tahun, ia memainkan 674 pertandingan untuk Blaugrana, mencetak 57 gol, dan menyumbang 135 assist. Dalam 36 pertemuan dengan Ronaldo di Real Madrid, Iniesta meraih 16 kemenangan, 10 kekalahan, dan 10 hasil imbang. Rivalitas antara keduanya, khususnya di laga El Clasico, menjadi sorotan utama dunia sepak bola pada masa itu.
Meski ada ketegangan di lapangan, Iniesta selalu menunjukkan rasa hormat kepada Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Setelah Ronaldo meraih Ballon d’Or kelimanya pada 2017, pemain asal Portugal itu membuat pernyataan yang cukup kontroversial, menyebut dirinya sebagai pemain yang paling lengkap.
Respon Bijaksana Iniesta Terhadap Pernyataan Ronaldo
Iniesta, yang dikenal dengan sifat rendah hatinya, merespons komentar Ronaldo dengan bijak. “Saya tidak tahu apakah itu benar-benar kata-katanya. Setiap orang bebas berpendapat. Namun, bagi saya, pilihan saya jelas. Saya akan memilih rekan setim saya, Leo Messi, untuk semua yang telah dia wakili,” ujar Iniesta.
Kini, setelah mengumumkan kepensiunannya , Andres Iniesta mengakhiri perjalanan luar biasa yang ia jalani bersama Barcelona. Sebaliknya, Ronaldo masih terus aktif bermain dan berambisi untuk melanjutkan kariernya. Meski usianya semakin bertambah, Ronaldo baru-baru ini mengungkapkan tekadnya untuk mencetak 1.000 gol dalam karier profesionalnya, meskipun ia sempat mempertimbangkan pensiun.
Rivalitas antara Iniesta dan Ronaldo, telah mewarnai banyak pertandingan El Clasico, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sepak bola. Keduanya mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang banyak hal, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa mereka adalah dua pemain terbesar yang pernah menghiasi lapangan hijau. Meskipun karier Iniesta kini berakhir, kisah mereka akan terus dikenang sebagai bagian dari era keemasan sepak bola mode.
Leave a Reply