Indonesia Vs Irak, Garuda Muda Kalah di Extra Time
Indonesia Vs Irak, Garuda Muda Kalah di Extra Time
Indonesia Vs Irak, Garuda Muda Kalah di Extra Time – Pertandingan yang ditunggu-tunggu, Indonesia Vs Irak guna memperebutkan posisi juara 3 Piala Asia, sekaligus menyabet tiket ke Olimpiade Paris, hasilnya sudah keluar.
Indonesia kalah, dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Irak. Pertandingan tersebut terjadi pada Kamis, 2 Mei 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Padahal, Garuda Muda lebih dulu unggul berkat gol perdana di menit 19 Ivar Jenner.
Dugaan pemain Irak sebagai ujung tombak penyerangan terbukti benar. Tidak berselang lama, gol Zaid Tahseen dari kubu lawan lantas menyamakan kedudukan imbang dengan skor 1-1.
Skor imbang tersebut bertahan hingga babak satu selesai. Kedua belah tim saling serang pada babak kedua, namun skor masih tetap imbang 1-1. Sehingga dilanjutkan pada babak extra time.
Perpanjangan waktu 2×15 menit ternyata benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh Timnas Irak U23.
Irak berhasil membuat kedudukan berubah 2-1 dengan gol di menit ke-6 oleh tendangan Ali Jasim.
Ali Jasim mendapat kesempatan besar mengubah skor dari imbang menjadi menang lantaran Justin Hubner blunder saat mencoba halau bola.
Pada akhirnya skor 2-1 untuk kemenangan Irak bertahan hingga peluit panjang babak extra time.
Alur Pertandingan Indonesia Vs Irak hingga Babak Extra Time
Indonesia menggunakan formasi 3-4-3, yang mana lini belakang diisi oleh Pratama Arthan Rifai, Justin Hubner, dan Muhammad Ferarri.
Kapten Rizky Ridho masih berada dalam masa skorsing lantaran peroleh kartu merah dalam pertandingan kontra Uzbekistan, dan posisinya digantikan oleh Rio Fahmi.
Sejak awal kick off, kedua belah tim Indonesia dan Irak saling meluncurkan serangan.
Salah satu serangan Indonesia menghasilkan tendangan pojok. Tendangan MPOID itu lantas dimanfaatkan dengan apik oleh Garuda Muda, bola muntah dikembalikan dengan kuat oleh Ivar Jenner yang menembus pertahanan Irak di menit 19.
Tidak berselang lama, Irak langsung mencoba mengembalikan keadaan di menit 21. Tendangan keras Ali Jasim mengarah ke gawang Garuda Muda dan nyaris menembusnya jika penjaga gawang Ernando Ari tidak berhasil menghalau.
Pertandingan kembali memanas, Irak tidak berhenti menyerang dengan agresif. Mereka dapat tendangan pojok yang berhasil ditanduk kepala Zaid Tahseen sehingga skor menjadi imbang 1-1.
Gol Zaid Tahseen sempat mengalami jeda, lantaran harus ditinjau dulu oleh Video Assistant Referee (VAR), sebab dikhawatirkan berpotensi offside.
Hasil VAR kali ini menunjukkan gol yang sah. Irak pada akhirnya berhasil menyamakan kedudukan skor setelah 8 menit menyerang gawang Garuda Muda.
Skor 1-1 tersebut pada akhirnya bertahan hingga babak pertama selesai. Dimulai babak kedua, Timnas Indonesia U23 lebih banyak menguasai bola.
Hanya saja, Timnas Irak U23 terkenal dengan pertahanan yang kokoh. Irak menggunakan formasi 4-2-3-1, di mana lini belakang ada: Mustafa Saadon, Josef Al Imam, Zaid Tahseen, dan A H M Al Reeshawee.
Kedua tim tampak bermain dengan lebih hati-hati. Anak asuh ahli strategi berkebangsaan Korea Selatan, Shin Tae-yong mencoba melesatkan satu tendangan dari jarak jauh.
Sayangnya tendangan itu masih meleset dari target gawang Timnas Irak yang dijaga oleh kiper Hussein Hassan.
Sampai babak kedua berakhir saling serang namun tidak terjadi gol. Babak pertandingan Indonesia kontra Irak dilanjutkan dengan extra time 2×15.
Blunder yang dialami Justin Hubner di menit ke-6 extra time membuahkan kesempatan besar untuk Ali Jasim mencetak gol MPOID .
Irak unggul 2-1 di babak pertama extra time. Babak kedua skor tidak berubah, pertandingan selesai dan Irak keluar sebagai pemenangnya.