Harry Kewell Dipecat Sebagai Pelatih Klub Jepang
Harry Kewell Karier pelatih sepak bola Harry Kewell, mendapat pukulan keras setelah ia di pecat oleh klub Jepang Yokohama F. Marinos. Kewell, menggantikan sesama warga Australia Kevin Muscat sebagai manajer klub Liga J1 pada bulan Desember lalu – tetapi hanya memenangkan 15 dari 33 pertandingan yang di pimpinnya.
Kewell berhasil mencapai final Liga Champions Asia awal tahun ini, tetapi kalah agregat 6-3 dari Al Ain FC. Meski berhasil mengakhiri empat kekalahan beruntun dengan kemenangan 4-1 atas Kashima Antlers pada hari Sabtu, Yokohama (8-5-10) berada di peringkat ke-12, hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi dan 20 poin dari pemimpin klasemen Machida Zelvia.
Bulan lalu para penggemar mengejek tim Kewell setelah kekalahan mereka dari Tokyo Verdy, kemarahan para penggemar ini membuat Kewell harus di giring pergi oleh staf, adegan mengejutkan ini terekam dalam video yang mengejutkan dunia.
Menyikapi hal itu, klub Jepang Yokohama F. Marinos mengonfirmasi kepergian Kewell pada hari Selasa, dengan rekan senegaranya dari Australia John Hutchinson yang mengambil alih klub untuk sementara. Klub Jepang Yokohama F. Marinos sudah mengumumkan bahwa mereka telah membebastugaskan manajer Harry Kewell dari kontraknya mulai 15 Juli 2024 kemarin.
Sebuah pernyataan, yang di terjemahkan dari bahasa Jepang, juga menyatakan pelatih kepala John Hutchinson akan mengambil alih posisi manajer sementara di sesi latihan selanjutnya.
Perjalanan Karir Harry Kewell Sebagai Pelatih Klub
Langkah Kewell selanjutnya setelah kemunduran dalam karir manajerialnya masih belum jelas. Mantan bintang Liverpool dan Leeds United berusia 45 tahun ini telah mengalami empat kali kegagalan sebagai manajer senior di divisi bawah Inggris sejak 2014.
Kewell melatih tim U23 Watford dari tahun 2015-17, dan kemudian mengambil peran manajerial pertamanya di Crawley Town pada tahun 2017. Pelatih asal Australia itu bergabung dengan Notts County pada tahun 2018 tetapi di pecat setelah 14 penampilan.
Pada tahun 2020, Kewell mengambil alih Oldham Athletic, tetapi bertahan kurang dari satu musim sebelum di pecat pada Maret 2021 setelah membawa klub berada di urutan ke-16 di League Two. Kemudian di Barnet, ia dipecat pada September 2021 setelah gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan LGOACE .
Kewell menerima peningkatan kepelatihan ketika bergabung dengan Celtic pada Juni 2022 sebagai asisten Ange Postecoglou. Ketika dia ditunjuk sebagai manajer Marinos, Kewell meninggalkan klub besar Skotlandia itu dan menjadi manajer Australia ketiga yang mengambil alih klub setelah Postecoglou dan Muscat.
Legenda Central Coast Mariners A-League John Hutchinson Menjadi Pelatih Sementara di Yokohama
Legenda A-League John Hutchinson, yang bekerja sebagai asisten di bawah Kewell, di perkirakan akan menjadi pelatih sementara di Marinos. Sebagai pemain internasional Malta, Hutchinson menikmati karir bermain yang panjang di NSL, kemudian bersama Central Coast Mariners di A-League Men, sebelum beralih ke dunia kepelatihan.
Pria berusia 44 tahun itu sebagian besar bekerja di Amerika Serikat, kemudian bergabung dengan Yokohama FC sebagai asisten pada tahun 2023 sebelum menjadi anggota staf Kewell di Marinos tahun ini. Tim Shanghai Port miliknya saat ini memimpin Liga Super China dengan selisih dua poin dari rival beratnya Shanghai Shenhua.
Dengan pasukan Muscat memenangkan lima pertandingan terakhir mereka. Salah satu pemain kunci Muscat adalah gelandang Brasil Oscar, yang bergabung dengan klub Liga Premier Chelsea pada tahun 2017.
