DSP

Blog Artikel Berita Olahraga Terbesar Indonesia

Dukungan Pemain City Membawa Harapan

Dukungan Pemain City Membawa Harapan untuk Abdukodir Khusanov di Tengah Debut Sulit

Dukungan Pemain City Membawa Harapan untuk Abdukodir Khusanov di Tengah Debut Sulit

Debut di Manchester City bukanlah tugas mudah, apalagi jika langsung LGOLUX menghadapi tim sebesar Chelsea di Liga Primer Inggris. Namun itulah yang harus dilalui Abdukodir Khusanov, bek muda asal Uzbekistan yang baru bergabung dengan City dengan nilai transfer £33,8 juta. Sayangnya, momen awalnya di Etihad jauh dari kata sempurna. 

Hanya dalam waktu enam menit, Khusanov sudah mendapat tepuk tangan sarkastis dari para penggemar karena berhasil melakukan backpass sederhana kepada Ederson. Jika ia berharap mendapatkan awal yang tenang untuk menyesuaikan diri, kenyataan berkata lain.

Pada menit ketiga, Khusanov membuat kesalahan fatal. Sundulan yang tidak sempurna dan upaya yang gagal untuk mengembalikan bola ke Ederson justru menjadi umpan matang bagi Nicolas Jackson. Dengan cepat, Jackson mengirim bola ke Noni Madueke yang mencetak gol pembuka untuk Chelsea. Wajah Khusanov tampak bingung dan penuh penyesalan, sementara para penonton mulai mempertanyakan apakah Pep Guardiola akan menariknya lebih awal musim ini.

Dukungan Rekan Setim yang Tak Tergoyahkan

Meski tampil gugup, Khusanov tidak dibiarkan sendirian. Pemain-pemain senior City seperti Ilkay Gundogan dan Bernardo Silva menunjukkan dukungan mereka. Gundogan, yang tampil luar biasa sejak kembali dari Barcelona, memberi Khusanov bola-bola sederhana untuk membangun kembali kepercayaan dirinya. Bernardo Silva pun turun lebih dalam ke area pertahanan untuk membantu distribusi bola.

City mulai menemukan kembali ritme mereka, dan karakter tim yang kuat mulai muncul. Josko Gvardiol, yang juga tampil solid di lini belakang, mencetak gol penyeimbang yang penting. Sementara itu, Erling Haaland mendominasi secara fisik di lini depan, dan Phil Foden tampil memukau dengan kreativitasnya.

Blok Penting, Kartu Kuning, dan Sorotan pada Laga Debut Khusanov

Sayangnya, kesalahan awal Khusanov terus menghantuinya sepanjang babak pertama. Ia bahkan mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Cole Palmer, mantan pemain City yang kini membela Chelsea. Kekhawatiran akan debut yang buruk terlihat jelas, tetapi Guardiola menunjukkan kepercayaannya kepada bek muda ini. Dukungan Pemain City Membawa

Ketika Khusanov akhirnya digantikan pada menit ke-54, ia mendapat pelukan hangat dari Guardiola dan tepukan dukungan dari rekan setimnya. Dalam konferensi pers usai laga, Guardiola mengatakan kalau Khusanov pasti bisa menjadikan semua ini pelajaran terbaik.

Debut Khusanov mengingatkan pada Eliaquim Mangala, bek tengah yang pernah menjalani debut gemilang melawan Chelsea pada 2014, tetapi gagal memenuhi ekspektasi di City. Guardiola dan timnya berharap Khusanov justru menjadi kebalikannya belajar dari awal yang sulit untuk berkembang menjadi bek tangguh.

Khusanov juga bisa mengambil pelajaran dari beberapa momen positif dalam pertandingan ini. Ia berhasil membuat beberapa blok penting dan mulai memahami intensitas Liga Primer. Tantangan ke depan tidak akan lebih mudah, dengan City dijadwalkan menghadapi Kai Havertz, Alexander Isak, dan Mohamed Salah dalam laga-laga mendatang.

Debut di Tengah Tekanan: Bagaimana City Mendukung Pemain Mudanya

Meski debut awal Khusanov menjadi sorotan, City secara keseluruhan menunjukkan karakter luar biasa. Mereka bangkit dari kesalahan awal dan mulai mendominasi permainan. Omar Marmoush, rekan debutan lainnya, juga memberikan dampak positif meskipun golnya dianulir karena offside.

City akhirnya menutup laga dengan hasil imbang yang layak, menunjukkan semangat juang dan kontrol permainan yang selama ini menjadi ciri khas mereka. Ketika peluit akhir berbunyi, Khusanov akhirnya bisa sedikit tersenyum.

Bagi Khusanov, debut ini mungkin terasa seperti mimpi buruk. Namun, dukungan dari rekan setim dan kepercayaan Guardiola menjadi fondasi kuat untuk membangun kepercayaan diri di masa depan. Debutnya bukanlah akhir dari segalanya, melainkan langkah pertama dalam perjalanan panjang di Etihad.

City tahu bahwa kesulitan bisa menjadi pelajaran berharga, dan dengan semangat kolektif tim, mereka siap menghadapi tantangan berikutnya. Untuk Abdukodir Khusanov, masa depannya masih cerah, dan perjalanan kariernya baru saja dimulai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *