DSP

Blog Artikel Berita Olahraga Terbesar Indonesia

Diego Simeone Murka Penalti Merusak Ambisi Atletico Madrid

Diego Simeone Murka Penalti Merusak Ambisi Atletico Madrid untuk Raih Tiga Poin

Diego Simeone Murka Penalti Merusak Ambisi Atletico Madrid untuk Raih Tiga Poin

Pertandingan antara Atletico Madrid dan Villarreal, yang berakhir dengan LGOLUX hasil imbang 1-1, menjadi momen yang sarat dengan perasaan frustrasi bagi tim tuan rumah. Di tengah perebutan gelar juara La Liga yang semakin ketat, hasil ini membuat Atletico kehilangan dua poin penting dalam persaingan dengan Real Madrid. Meski demikian, hasil tersebut juga mencerminkan semangat yang memengaruhi jalannya pertandingan, termasuk protes yang muncul dari anak asuh Diego Simeone. 

Pada menit ke-27, insiden di dalam kotak penalti Atletico mengubah jalannya pertandingan. Reinildo Mandava terlihat menjatuhkan Gerard Moreno setelah terlebih dahulu menyentuh bola, namun wasit memberikan keputusan yang merugikan Atletico dengan menghadiahkan penalti bagi Villarreal. Gerard Moreno, dengan ketenangannya, berhasil menuntaskan eksekusi penalti tersebut dan membawa Villarreal unggul 1-0. 

Tentu saja, keputusan ini memicu protes dari Simeone dan pemain Atletico, yang merasa keputusan tersebut tidak sepenuhnya adil, mengingat Mandava telah lebih dahulu menyentuh bola. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Simeone mengaku tidak puas pada keputusan wasit tersebut. 

Meskipun tertinggal, Atletico tidak menyerah begitu saja. Mereka berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, dan akhirnya, setelah beberapa menit berlalu permainan yang penuh tekanan, Atletico berhasil meraih hasil imbang yang telah lama dinantikan. Meskipun hasil ini tidak cukup untuk memberikan tiga poin yang sangat dibutuhkan dalam perebutan gelar, perjuangan mereka menunjukkan hubungan dan semangat juang yang selalu menjadi ciri khas tim asuhan Simeone.

Simeone Hadapi Tantangan Berat: Rekor Buruk Menghantam Atletico 

Hasil imbang ini juga menjadi bagian dari tren yang kurang menggembirakan bagi Diego Simeone. Pelatih asal Argentina ini hanya berhasil memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhirnya melawan pelatih Villarreal, Marcelino Garcia Toral. Dalam pertandingan Sabtu tersebut, Atletico gagal meraih kemenangan, meskipun mereka berusaha sekuat tenaga. Ini menjadi catatan negatif bagi Simeone yang selama ini dikenal dengan kemampuannya membawa timnya tampil konsisten di berbagai kompetisi. 

Selain hasil imbang ini, sebelumnya Simeone juga hanya mampu mencatatkan hasil seri melawan Villarreal pada putaran pertama musim ini dan mengalami kekalahan dari Athletic Club dalam beberapa pertemuan terakhir. Hasil ini menjadi sebuah tantangan besar bagi Simeone dalam menghadapi musim ini, terutama ketika tim-tim pesaing di puncak klasemen terus menambah tekanan. Diego Simeone Murka Penalti

Villarreal Cetak Sejarah Baru: Rekor Poin Tertinggi di Laga Tandang

Di sisi lain, Villarreal telah menunjukkan performa yang luar biasa di laga tandang. Dalam pertandingan tersebut, tim kuning berhasil mengumpulkan poin penting dan menunjukkan rekor tandang terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir. Dengan mengoleksi 18 poin dari 11 pertandingan tandang, Villarreal telah mengukir prestasi terbaik mereka sebagai tim tamu dalam sejarah La Liga. 

Rekor ini lebih baik dari musim-musim sebelumnya, termasuk musim 2017-2018 dan 2014-2015, yang menjadi acuan keberhasilan mereka di luar kandang. Menariknya, meskipun mereka tidak mampu meraih gelar juara La Liga dalam beberapa tahun terakhir, Villarreal menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam pertandingan tandang, termasuk pencapaian 30 poin mereka pada musim 2016-2017, yang menjadi rekor terbaik klub untuk musim penuh.

Meskipun hasil imbang ini memberikan Villarreal keuntungan besar dalam hal pengumpulan poin, namun bagi Atletico Madrid, hasil ini tentu menjadi momen evaluasi penting. Pasalnya, meskipun mereka memiliki ambisi untuk memenangkan gelar juara, performa di pertandingan-pertandingan seperti ini yang menentukan langkah mereka dalam perebutan gelar. Dengan tren buruk melawan beberapa tim, termasuk Villarreal dan Athletic Club, Simeone harus mencari solusi untuk memastikan timnya kembali ke jalur kemenangan, terutama di pertandingan-pertandingan krusial menjelang akhir musim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *