Archie Gray : Apa yang Akan Dibawa Pemain Muda

Archie Gray Setahun yang lalu, di usianya yang baru 17 tahun, Archie Gray masih tinggal sebulan lagi untuk melakukan debutnya di Leeds. Minggu ini, dia meninggalkan Elland Road ke Tottenham dengan biaya yang mungkin mencapai £40 juta karena dia tidak hanya menuju ke Premier league setelah Leeds gagal mencapainya, tetapi juga memimpin salah satu klub liga terbesar.

Pertumbuhan Archie Gray Sangat Cepat

Archie Gray pindah ke Spurs dengan masa depan yang sangat menarik, tetapi juga sebagai pemain yang diharapkan bisa memberikan pengaruh langsung di tim utama. Dari sudut pandang Spurs, ini adalah langkah untuk memanfaatkan kebutuhan Leeds untuk menyeimbangkan keuangan mereka dengan menjual aset utama. 

Jika untuk situasi keuangan Leeds, jumlahnya bisa lebih tinggi. Dimana dalam pernyataan mereka setelah penjualan, Leeds, merasa “patah hati” karena kehilangan Gray. Mengakui bahwa kesepakatan itu akan mengurangi peluang klub untuk bersaing memperebutkan promosi otomatis di musim ini memperbaiki masa depan dengan meningkatkan kemampuan kami untuk membangun tim kompetitif dalam kendali keuangan liga.

Gray juga tidak punya rencana untuk pindah, karena ia hanya ingin bertahan serta mencoba menjadi besar dengan klub lamanya. Klub yang sama tempat ayahnya Andy, kakek Frank, dan paman Eddie bermain. Di usianya, dia tahu bahwa tidak ada yang perlu buru-buru.

Namun setelah musim debut yang sangat mengesankan bersama Leeds, Spurs memanfaatkan peluang tersebut. Saat remaja itu akan bergabung dengan Brentford, Tottenham datang pada menit-menit terakhir untuk mengontrak pemain muda serba bisa dan sangat berbakat itu untuk pembangunan kembali Ange Postecoglou’s MPO08.

Namun, Pemain Seperti Apa Yang Dimiliki Spurs?

Gray pada dasarnya adalah seorang gelandang tengah dan dia bisa bermain dalam berbagai peran di sana, tetapi sebagai bek kanan dia bersinar untuk Leeds musim lalu.

Dia memulai musim di lini tengah, tetapi kemerosotan performa Luke Ayling’s dan kepindahan ke Middlesbrough pada Januari membuat Gray menjadikan posisi bek kanan miliknya, bermain 64% dari menit Kejuaraan Leeds pada 2023-24, dibandingkan dengan 30% di lini tengah midfield. 

Gray memulai final play-off di Wembley sebagai bek kanan dan menjadi pemain termuda Leeds United yang bermain di stadion nasional pada usia 18 tahun 75 hari. Dia mewarisi rekor tersebut dari ayahnya, di mana dia bermain di League Cup final 1996 ketika dia berusia 55 hari lebih tua dari Archie.

Mengingat dia kurang dikenal, terutama di luar West Yorkshire. Namun pada awal musim, ada baiknya merenungkan seberapa jauh dia telah berkembang dan apa yang telah dia capai di tahun pertama sepak bola.

Dia adalah pemain termuda dalam sejarah klub yang membuat 50 penampilan untuk Leeds United dan merupakan satu dari hanya tiga pemain muda yang membuat 50 penampilan atau lebih untuk klub dalam satu musim (bersama Fabian Delph dan Sam Byram). Sejak 2004-05 di Championship, hanya tiga pemain berusia 18 tahun ke bawah yang bermain lebih banyak dalam satu musim dibandingkan Gray pada 2023-24.

Archie Gray Sukses Bersama Tottenham 

Sebelum berusia 18 tahun, ia memulai 32 pertandingan di Championship, jumlah yang sama seperti yang dilakukan Jude Bellingham di Birmingham City dan totalnya lebih dari dua pemain – Ryan Sessegnon dan Gareth Bale. Keduanya tentu saja akan bermain lewat Tottenham sebagai salah satunya cara agar sukses.

Gray sangat nyaman menguasai bola dan meskipun usianya sudah lanjut, dia memancarkan kepercayaan diri di lapangan. Ia selalu berusaha menerima bola, bahkan bisa bermain dengan dua kaki dan efektif menjaga posisinya, meski kurang hati-hati saat menerima bola. Ia menunjukkan level kemampuannya dengan penampilannya di lini tengah di Stamford Bridge melawan Chelsea di Piala FA pada Februari lalu.