Alan Shearer, legenda sepak bola Inggris, telah menyatakan dukungannya terhadap manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, dalam menghadapi situasi yang melibatkan Marcus Rashford. Sejak kedatangan Amorim pada awal November, nasib Rashford di bawah arahan pelatih asal Portugal ini tampak tidak pasti, meskipun dia sempat tampil cemerlang di awal masa kepelatihan Amorim IDCASH88.
Rashford mencetak gol dalam debut Amorim di kursi pelatih pada pertandingan melawan Ipswich di Portman Road pada 24 November lalu, dimana skor berakhir imbang 1-1. Tampil lebih dominan lagi, pemain sayap asal Inggris itu mengemas dua gol dalam kemenangan telak 4-0 atas Everton pada 1 Desember.
Namun, seiring berjalannya waktu, situasi Rashford berubah drastis. Pemain berusia 27 tahun itu kemudian terpinggirkan dari starting XI dalam dua laga berikutnya melawan Arsenal dan Nottingham Forest. Bahkan, sejak kekalahan 3-2 dari Nottingham Forest pada 7 Desember, Rashford belum lagi tampil untuk Setan Merah.
Masa Depan Rashford di Manchester United Terancam
Keputusan Ruben Amorim untuk menepikan Marcus Rashford dari skuad Manchester United menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan sang pemain di Old Trafford. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Rashford bahkan telah mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan klub, seiring dengan meningkatnya ketegangan antara dirinya dan sang pelatih.
Alan Shearer, legenda sepak bola Inggris, memberikan pandangannya tentang situasi ini. Mantan penyerang tim nasional Inggris itu menekankan pentingnya dukungan terhadap Amorim dalam menjalankan tugasnya di Manchester United. “Mereka harus mendukung Amorim. Dia didatangkan untuk mengatasi situasi yang rumit di klub ini. Ia perlu memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah ini,” ujar Shearer, seperti dilaporkan oleh Express.
Shearer melanjutkan, “Situasi ini tidak sehat bagi klub jika Marcus tidak ingin bertahan di sana, sementara manajer juga tidak menginginkannya. Akan lebih baik jika masalah ini diselesaikan segera, meskipun itu bukan hal yang mudah, mengingat kontrak besar yang dimiliki Rashford.”
Ketegangan antara Rashford dan Amorim memang menambah ketidakpastian di luar Old Trafford. Rashford, yang sebelumnya menjadi salah satu pemain kunci United, kini harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah arahan Amorim. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa keduanya akan berpisah dalam waktu dekat, dengan Januari menjadi titik krusial dalam keputusan ini.
Shearer Tekankan Pentingnya Keputusan Manajemen
Pernyataan Alan Shearer menyoroti pentingnya keputusan yang harus diambil oleh manajemen Manchester United untuk menyelesaikan situasi yang rumit ini. Dengan ketidakpastian mengenai masa depan Marcus Rashford dan ketegangan yang terus berkembang antara pemain dan pelatih, kedua belah pihak harus segera mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.
Sementara itu, menjelang pertandingan terakhir Manchester United di tahun 2024 melawan Newcastle United pada 30 Desember, Ruben Amorim mempersiapkan timnya untuk menghadapi ujian berat. United, yang saat ini terdampar di posisi ke-14 Liga Premier Inggris, bertekad untuk bangkit, sementara Newcastle yang berada di peringkat ketujuh diperkirakan akan menjadi lawan yang tangguh.
Amorim, meskipun memulai kariernya dengan hasil yang kurang memuaskan—hanya meraih empat kemenangan dari 10 pertandingan pertama—tetap bertekad untuk memperbaiki keadaan pada 2025. Dalam wawancara menjelang pertandingan, ia menegaskan bahwa timnya harus siap menghadapi intensitas tinggi yang dibawa oleh Newcastle.
Dengan latar belakang ini, ketegangan antara Rashford dan Ruben Amorim terus menjadi sorotan utama. Namun, seperti yang disarankan Shearer, dukungan terhadap manajer menjadi langkah yang penting untuk mencapai masa depan yang lebih baik, sambil menyelesaikan ketegangan ini dengan bijaksana.
Leave a Reply