4 Penalti Panenka Terburuk dalam Sejarah Sepak Bola

0
4 Penalti Tendang penalti terkadang bisa menjadi momok bagi para pemain sepak bola

4 Penalti Tendang penalti terkadang bisa menjadi momok bagi para pemain sepak bola di manapun mereka bermain. Salah satu tendangan penalti yang paling banyak di terapkan para pemain adalah panenka, trik ini bisa sangat luar biasa saat berhasil dan sangat memalukan ketika gagal di eksekusi.  

Tendangan ini dinamakan sesuai berdasarkan sang pemilik tendangan yakni mantan penyerang Cekoslowakia Antonin Panenka, trik ini menjadi terkenal dalam adu penalti di final Kejuaraan Eropa 1976. Sejak saat itu, banyak yang meniru teknik tendangan ini, sering kali dalam beberapa momen tekanan besar.

Trik ini tak selalu mulus ketika diterapkan, dilansir dari BBC ada beberapa tendangan panenka terburuk dalam sejarah sepak bola. Yang lebih mengejutkan lagi kegagalan menggunakan trik ini di alami oleh beberapa pemain bintang di sepak bola.

4 Penalti Tendangan Panenka Tak Selalu Mulus

Teknik ini membutuhkan ketenangan dan kemantapan hati saat mengeksekusi pinalti, jika tidak Anda akan mengalami kejadian memalukan yang telah di alami oleh beberapa pemain bintang seperti berikut UGDEWA

  • Peter Crouch

Secara keseluruhan, sore itu menjadi pertandingan paling sempurna bagi Peter Crouch. Striker jangkung itu mencetak tiga gol untuk Inggris jelang Piala Dunia 2006 melawan Jamaika di Old Trafford dan memamerkan selebrasi robotiknya untuk pertama kalinya sejak gol keduanya. 

Namun, ada sedikit cacatan dalam permainannya karena mantan penyerang Tottenham Hotspur itu juga gagal melakukan percobaan pada Panenka, buruknya lagi tendangannya masih membentur mistar.

Crouch adalah pencetak gol yang baik pada zamannya dan memiliki momen-momen ajaib – tetapi karena gagal mengeksekusi dua penalti membuatnya frustasi dengan mencoba memukul bola ke tengah lapangan pada laga saat melawan Jamaika.

  • Javier Hernandez

Javier Hernandez adalah striker paling produktif di jamannya, meskipun demikian mantan penyerang Manchester United dan LA Galaxy tersebut memiliki catatan buruk saat melakukan tendangan panenka. Pada saat laga LA melawa Kansas City, Javier mendapatkan peluang untuk mengeksekusi penalti. 

Namun sayang pada saat menggunakan teknik panenka Javier gagal, hal tersebut membuat LA harus puas bermain imbang dengan skor 2-2.  

  • Sergio Aguero

Tendang penalti panenka telah meningkat penggunaanya dalam beberapa tahun terakhir, dan seringkali penjaga gawang menggunakan teknik tertentu untuk mengatasi panenka. Hal ini terjadi pada Sergio Aguero pada laga melawan Chelsea Mei 2021, ketika itu Aguero dengan percaya diri menggunakan teknik panenka namun sayang Eduard Mendy berhasil mementahkannya. 

Kiper asal Senegal itu berusaha fokus dan  dengan cepat berhasil memblok tembakan tersebut dengan satu tangan. Aguero tampil konyol, Chelsea menang 2-1 dan salah satu striker terbaik Liga Inggris sepanjang masa itu meminta maaf.

  • Ademola Lookman

Tendangan panenka paling memalukan terakhir terjadi pada saat Fulham melawan West Ham United. Pada penghujung pertandingan di Stadion London Fulham tertinggal satu gol dari West Ham dalam lanjutan liga Premier November 2020. Ademola Lookman yang saat itu mendapatkan kesempatan menyamakan skot gagal menjalankan tugasnya. 

Pemain internasional Nigeria itu gagal dalam usahanya untuk melakukan Panenka dan menyia-nyiakan peluang emas karena usahanya dengan mudah dipatahkan oleh Lukasz Fabianski. Penalti itu sangat buruk sehingga ia bahkan harus dihibur oleh para pemain West Ham sesudahnya.

Keputusan yang buruk pada saat-saat krusial adalah alasan mengapa upaya ini masuk dalam daftar Panenka terburuk dalam daftar sejarah sepak bola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *